16 Januari 2025
Apa yang Dilakukan Inverter Tenaga Surya?
Inverter surya adalah bagian tak terpisahkan dari sistem fotovoltaik, fungsi utama inverter adalah mengubah arus searah yang dihasilkan oleh panel surya menjadi arus bolak-balik untuk peralatan rumah tangga, dan semua listrik yang dihasilkan oleh panel surya harus diproses oleh inverter agar dapat dikeluarkan ke dunia luar.
Apa yang dimaksud dengan Inverter Tenaga Surya?
Inverter surya adalah perangkat listrik yang memperoleh daya arus bolak-balik (AC) sinusoidal yang sesuai dengan frekuensi dan tegangan pengenal beban pencahayaan untuk digunakan oleh pengguna akhir sistem melalui rangkaian jembatan penuh, umumnya menggunakan prosesor SPWM setelah modulasi, pemfilteran, penguat, dan sebagainya. Dengan inverter, baterai DC dapat digunakan untuk menyediakan daya AC ke peralatan listrik.

Bagaimana cara kerja inverter surya?
Panel surya menghasilkan listrik DC ketika sinar matahari menerpa mereka. Daya DC ini tidak dapat digunakan secara langsung pada sebagian besar peralatan listrik, sehingga inverter surya berperan untuk mengubah energi ini menjadi daya AC.
Fungsi utama inverter surya
DC dibalik menjadi AC
Fungsi paling dasar dari inverter surya adalah membalikkan daya DC menjadi daya AC sehingga dapat digunakan di rumah atau dalam perdagangan dan industri.
Optimalisasi kualitas daya
Inverter surya harus menjaga tegangan output tetap konstan dan sesuai dengan tegangan jaringan selama operasi. Selain itu, output AC dari inverter harus berbentuk sinusoidal untuk memenuhi standar jaringan dan persyaratan peralatan yang menggunakan daya.
Meningkatkan efisiensi seluruh sistem tenaga surya
Inverter surya memiliki fungsi MPPT yang memonitor daya output panel surya secara real time dan menyesuaikan titik operasi untuk mendapatkan output daya maksimum.
Keamanan dan Perlindungan
Inverter surya dilengkapi dengan deteksi anti-pulau, yang diperlukan untuk mendeteksi situasi dengan cepat dan berhenti memasok daya ke jaringan listrik saat terjadi kegagalan pada jaringan listrik yang mengakibatkan pemadaman. Pada saat yang sama, inverter surya dapat memantau status operasional sistem secara real time dan melindungi sistem dari kerusakan lebih lanjut dengan mematikan atau membunyikan alarm jika terjadi gangguan.
Jenis-jenis inverter surya
Inverter surya dapat diklasifikasikan menjadi inverter string, inverter mikro, dan inverter hibrida sesuai dengan metode koneksinya.
Inverter String
Inverter string menghubungkan beberapa panel surya secara seri ke satu inverter dan biasanya digunakan dalam sistem perumahan.
Inverter mikro
Setiap panel surya dilengkapi dengan inverter, biasanya digunakan untuk mengoptimalkan sistem yang heterogen dan teduh sebagian. Aplikasi utamanya adalah pada lingkungan yang kompleks seperti atap yang teduh dan multi-arah.
Inverter Hibrida
Inverter hibrida menggabungkan keuntungan dari inverter string dan mikro dan dapat digunakan bersama dengan panel surya dan sistem penyimpanan baterai. Inverter ini tidak hanya dapat mengubah daya DC menjadi daya AC, tetapi juga memiliki fungsi penyimpanan daya.
Bagaimana cara memilih inverter yang sesuai?
Memilih inverter yang sesuai memerlukan pertimbangan komprehensif dari berbagai faktor, seperti adaptasi tegangan DC, lingkungan pemasangan (dalam ruangan, luar ruangan, kelembaban, suhu), efisiensi konversi, layanan purna jual, reputasi, dll. Berdasarkan anggaran dan kebutuhan Anda, konsultasikan dengan profesional untuk memastikan bahwa inverter yang dipilih memenuhi kebutuhan energi spesifik Anda.

GODE dapat menyediakan inverter string 2-20KW dan inverter hibrida dengan fungsi MPPT, hingga 6 unit dapat dihubungkan secara paralel, dengan efisiensi konversi hingga 99%. Dapat digunakan di lingkungan yang kompleks seperti di dalam dan di luar ruangan, dengan jaminan purna jual 3 tahun. Selamat datang untuk berkonsultasi.
Bagikan








