Beranda / Blog / Penjelasan Rasio DC/AC: Apa Artinya dan Kisaran Terbaik untuk Tata Surya

Penjelasan Rasio DC/AC: Apa Artinya dan Kisaran Terbaik untuk Tata Surya

3 min read

Informasi matahari dapat membingungkan - itulah sebabnya kami memastikan bahwa informasi kami didukung olehnya:

  • Wawasan dari para insinyur tenaga surya yang berpengalaman dan pakar energi global
  • Data dunia nyata dari ribuan sistem tenaga surya dan baterai
  • Sumber terverifikasi seperti badan standar internasional dan lembaga pemerintah

Apa yang dimaksud dengan Rasio DC/AC?

Rasio DC/AC, juga dikenal sebagai rasio DC ke AC, mengacu pada rasio antara daya pengenal arus searah (DC) dari susunan fotovoltaik (PV) dan output pengenal arus bolak-balik (AC) dari inverter.

Formula:

Rasio DC/AC = Daya DC PV Array (kW) / Daya AC Inverter (kW)

Rumus Rasio DC/AC
Rumus Rasio DC/AC

Contoh:

Jika array PV memiliki kapasitas DC terukur 12kW dan inverter memiliki output terukur AC 10kW, rasio DC/AC adalah 1,2.

Berapa Rasio DC/AC yang Ideal?

Dalam kebanyakan kasus, rasio DC/AC yang ideal biasanya berkisar antara 1,2 dan 1,4. Namun, nilai optimal dapat bervariasi berdasarkan kondisi iklim setempat, biaya peralatan, dan tujuan proyek tertentu.

Skenario AplikasiRasio DC/AC yang disarankan
Proyek Tenaga Surya Perumahan atau Komersial Standar1.1 ~ 1.3
Daerah Berawan atau Area dengan Cahaya Redup1.3 ~ 1.5
Daerah dengan Sinar Matahari TinggiSekitar 1,1 atau sedikit lebih rendah
Inverter Mahal dan Panel Murah (Optimalisasi Ekonomi)1.3 ~ 1.5
Kasus Di Mana Kelebihan Beban Inverter Harus Diminimalkan1,1 atau lebih rendah

Risiko Rasio DC/AC yang Tinggi (>1,5)

Masalah Umum:

  • Kerugian Kliping: Ketika sinar matahari berlimpah, inverter menjadi kelebihan beban dan tidak dapat mengubah semua daya DC yang tersedia menjadi AC, yang mengakibatkan hilangnya energi.
  • Stres Peralatan: Pengoperasian beban tinggi dalam waktu lama dapat memperpendek masa pakai inverter.
  • Mengurangi ROI: Kelebihan kapasitas panel surya kurang dimanfaatkan, sehingga menurunkan keuntungan sistem secara keseluruhan.

Contoh:

Jika sistem memiliki rasio DC/AC 1,8 (inverter DC 18kW ke AC 10kW), selama jam-jam puncak sinar matahari, inverter hanya dapat menghasilkan 10kW, dan 8kW ekstra "terpotong".

Risiko Rasio DC/AC Rendah (<1,0)

Masalah Umum:

  • Kurangnya Pemanfaatan Inverter: Kapasitas AC tidak digunakan sepenuhnya, sehingga menyebabkan pemborosan investasi.
  • Hasil Energi Berkurang: Selama puncak sinar matahari, output sistem terbatas.
  • Biaya Sistem yang Lebih Tinggi: Inverter yang terlalu besar menghasilkan investasi awal dan biaya pemasangan yang lebih tinggi.

Contoh:

Jika sebuah sistem memiliki rasio DC/AC 0,8 (inverter 8kW DC ke 10kW AC), inverter akan sering beroperasi di bawah kapasitas penuhnya, menyisakan 2kW yang tidak terpakai.

Daya DC
Daya DC

Faktor Kunci yang Harus Diseimbangkan Saat Merancang Rasio DC/AC

  • 1. Toleransi Pemotongan: Sejumlah kecil pemotongan (misalnya, kurang dari 5% jam tahunan) sering kali dapat diterima untuk mencapai produksi energi yang lebih tinggi secara keseluruhan.
  • 2. Dampak Suhu: Di daerah bersuhu tinggi, efisiensi modul PV menurun, sehingga rasio DC/AC yang lebih tinggi dapat membantu mengkompensasi kerugian.
  • 3. Teknologi Inverter: Beberapa inverter memungkinkan kelebihan beban jangka pendek (misalnya, hingga output pengenal 110%), menawarkan desain sistem yang lebih fleksibel.

Kasus Pengoptimalan Dunia Nyata

Di California, di mana pancaran sinar matahari sangat kuat dan suhu sedang, pembangkit listrik tenaga surya dirancang dengan rasio DC/AC 1,3. Pengaturan ini mencapai peningkatan produksi energi tahunan sebesar 12%, dengan hanya 2% clipping losses, memberikan keuntungan ekonomi terbaik secara keseluruhan.

Kesimpulan

Merancang rasio DC/AC yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan efisiensi, masa pakai, dan profitabilitas sistem tenaga surya. Sistem PV. Dengan menyeimbangkan kondisi lokal, karakteristik peralatan, dan tujuan proyek secara hati-hati, pengembang tenaga surya dapat secara signifikan meningkatkan kinerja keseluruhan dan keuntungan finansial dari instalasi tenaga surya mereka.